NADINE, Kesengsem Berat Sama Bobby

>> Tuesday, September 11, 2007

DALAM setiap tulisannya disebuah buku yang baru diluncurkan, Nadine Chandrawinata selalu mengawali dengan kalimat "Dear Bobby". Siapa tuh Bobby? Katanya, Bobby itu boneka koala!

"Bobby itu boneka kesayangan yang dikasih om saya waktu aku mau pindah dari Jerman ke Jakarta. Di Jerman aku hanya sampai umur 3 tahun. Kalau aku lagi kesal, boneka koala boleh dibuang, dipukul atau diapakan saja, asal jangan kesal ke orang lain." ucapnya.

Hal itu dilontarkan saat Nadine meluncurkan buku "Diary of Nadine Chandrawinata: Pantaskah Aku Mengeluh?" di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relation, Jakarta

Buku setebal 119 halaman berisi tentang pengalaman hidup Nadine. Mulai dari kritikan terpilihnya Nadine sebagai Puteri Indonesia, cercaan saat mengikuti pemilihan Miss Universe, hingga cibiran mengenai perannya dalam film layar lebar. Tapi Nadine menolak jika bukunya itu disebut sebagai biografi.

”Aku masih belum pantas punya biografi. Buku ini adalah media aku untuk berbagi pengalaman tentang banyak hal yang sudah aku lalui. Mulai kecil sampai aku bisa mengikuti Miss Universe,” paparnya.

Nah karena itulah, semua pengalamanya melalui buku, diharapkan oleh Nadine bisa memacu motivasi kaum hawa yang ingin menjadi Puteri Indonesia. Namun demikian, pengalaman Nadine saat didemo oleh sebuah organisasi keagamaan tidak dipublikasikannya.

“Pengalaman saya soal kesedihan adalah menjadi rahasia saya yang nggak boleh diceritakan ke orang lain. Karena kesedihan itu tidak akan memotivasi orang lain." ungkapnya.

Perjuangan Nadine untuk mengejar deadline buku ini tidak bisa dibilang mudah. Seminggu penuh, Nadine sengaja mengosongkan jadwal kegiatan untuk memusatkan konsentrasi pada debut bukunya itu. Bahkan sampai menolak tawaran kegiatan agar diganti ke hari lain.

Dalam proses pembuatan bukunya, Nadine mengaku lebih sering menghabiskan waktunya di depan komputer. Yang akhirnya membuat jam tidurnya berkurang menjadi hanya tiga hingga empat jam sehari. Malah berdampak pada berat badan. "Naik dua sampai tiga kilogram, soalnya, sambil bekerja, aku banyak ngemil pada malam hari. Belum lagi, vitamin-vitamin yang aku minum," tukasnya.

Beberapa waktu lalu sebelum bukunya jadi, di bulan Januari 2007 lalu Nadine pernah mengungkapkan bahwa hasil dari penjualan bukunya akan disisihkan untuk dipersembahkan kepada anak-anak yang kurang mampu di Indonesia. ”Aku pengin bikin acara kemah bareng anak-anak putus sekolah. Duitnya dari hasil penjualan buku,” ujarnya.

0 comments:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP